Demam merupakan gejala
tubuh yang sering ditemui saat sakit. Dan terkadang kita dibuat sangat khawatir
ketika menemui seseorang atau ketika
kita sendiri yang sakit disertai demam karena takut ada penyakit yang parah
yang mungkin terjadi. Berbicara soal
DEMAM tentu tidak lepas dari suhu tubuh. Karena tanda demam adalah ketika suhu
tubuh meningkat.
Suhu tubuh umumnya dapat diperiksa pada (3) tiga tempat yaitu pada
ketiak, bawah lidah dan rectal/anus. Pemeriksaan suhu rectal lebih mendekatan
suhu inti tubuh karena memang tempatnya tertutup dan terdapat banyak pembuluh
darah pada area tersebut.
Bagaimana siklus normal suhu tubuh?
Pada orang sehat suhu oral adalah sekitar
36,8 +/- 4 C. Suhu tubuh juga dapat dipengaruhi oleh waktu, suhu tubuh paling
rendah terjadi pada pukul 6 pagi dan paling tinggi pukul 4 dan 6 sore.
Kapan orang di katakan demam?
Orang dikatakan demam jika ada peningkatan
suhu tubuh >0,5’ C. peningkatan suhu tubuh ada yang normal ada yang tidak
normal. Peningkatan suhu tubuh tidak normal dibedakan lagi menadi demam dan
hipertermia.
Selain itu perubahan suhu tubuh juga
dipengaruhi oleh beberapa hal seperti siklus jam biologis, siklus menstruasi
dan panas wajah pada wanita post menopause karena penurunan kadar estrogen yang
menurunkan set poin di hipotalamus.
Apa itu Demam?
Demam adalah peningkatan suhu tubuh karena
adanya proses infeksi atau inflamasi pada tubuh. Demam merupakan poses
patologis yang ditandai adanya peningkatan suhu inti tubuh karena adanya pirogen yang dapat mengubah set poin
pada pusat suhu yaitu di hipotalamus.
Disisi lain adanya demam ini termasuk dalam
perlindungan tubuh dari adanya benda asing yang masuk saat ada infeksi. Hal ini
disebut dengan respon fase akut. Karena ternyata dengan tubuh menaikan suhu ini
akan membuat bakteri yang masuk susah untuk memperbanyak diri dan dapat membuat
fungsi sel imun tubuh semakin optimal.
Karena sesungguhnya tubuh sudah diciptakan
untuk bisa melindungi dirinya sendiri dengan adanya respon imun normal. Ketika
ada racun dari bakteri terdeteksi dalam tubuh maka akan memicu pelepasan bahan
kimia berupa pirogen.
Penanganan untuk demam biasanya diberi
antipiretik dan obat yang bisa menghilangkan penyebabnya.
Apa itu Hipertermia?
Kalau Hipertermia itu peningkatan suhu
tubuh karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu adanya produksi
panas tubuh berlebih, adanya hambatan dalam mengeluarkan panas dan gangguan
dari pusat pengatur suhu. Hal tersebut dapat meningkatkan suhu tubuh secara
pasif yang membuat suhu tubuh itu lebih tinggi dari set poin.
Penanganan hipertermia dapat dilakukan
dengan mengusapkan air-alkohol pada tubuh untuk membantu melembabkan kulit dan
mengeluarkan panas dari tubuh.
Gimana sih bisa terjadi Demam?
Sebenarnya proses terjadinya demam itu ada
dua yaitu sentral dan non sentral. Pada demam sentral itu disebut neurogenik
yang melibatkan pusat pengaturan suhu. Untuk demam non sentral bisa dibedakan
lagi menjadi infeksi dan noninfeksi. Pada demam karena non infeksi bisa karena
ada infak jantung, emboli paru, neoplasma, trauma dan operasi.
Kalau pada demam neurogenik itu disebabkan
adanya kerusakan pada pusat pengatur suhu yaitu hipotalamus biasanya terjadi
karena trauma otak, perdarahan otak, peningkatan tekanan intracranial dan
penggunaan obat tertentu. Tandanya adalah suhu tinggi secara menetap walaupun
sudah diberi antipiretik dan tidak ada keringat yang dihasilkan meskipun suhu
tubuh tinggi.
Mekanisme demam itu gimana?
Jadi awalnya kan pasti ada penyebabnya
misal karena inflamasi, jadi sel yang mengalami inflamasi akan melepaskan
pirogen endogen. Nah pirogen endogen ini akan mengatur set poin di pusat suhu
yaitu di hipotalamus menjadi lebih tinggi. Karena set poin di hipotalamus naik
maka si otak menyuruh tubuh untuk ikut menaikan suhunya sama seperti set poin
salah satu caranya dengan menggigil, dengan menggigil kan otonya kontraksi maka
akan menghasilkan panas. Nah hal ini akan meningkatkan suhu tubuh sama seperti
set poin yang sudah naik tadi. Produksi panas tubuh itu kemudian akan membuat
tubuh memberi respon lagi nih untuk menurunkan suhu dan suhu tubuh bisa kembali
normal.
Nah ini mekanisme lain yang disebabkan
karena pirogen eksogen jadi penyebabnya bisa dari luar ya misal karena ada
bakteri. Nah adanya pirogen eksogen ini akan memicu sel imun tubuh menghasilkan
mediator demam yang disebut pirogen endogen yang dijelaskan diatas itu
tadi. Sementara pirogen endogen juga
dapat memberikan respon lain contohnya IL 1 yang bisa menyebabkan leukositosis,
tidak nafsu makan dan lemas.
Bakteri yang dimakan sel imun dan
dihancurkan aka nada di darah dan melepaskan pirogen ke sirkulasi. Disini Pirogen endogen akan
membuat di Prostagladin E2 meningkatkan set point. Nah respon peningkatan set
poin itu menggigil, tubuh berusaha menghangatkan diri dan terjadilah demam.
Jadi demam ada FASEnya?
Proses demam ternyata ada fasenya yaitu dari
awal tubuh kita dengan suhu normal kemudian karena ada pemicunya ini membuat
periode efervesen yaitu meningkat sampai set poin yang baru kemudian dia akan
persisten pada suhu baru itu hingga penyebabnya hilang, kemudian aka nada fase
defervesent yaitu suhunya turun menjadi normal lagi.
Kalo demam kadang ngrasa ga enak ngapa-ngapain, Kenapa
ya?
Saat terjadi demam akan terjadi perubahan
fungsi tubuh yaitu:
-
Perubahan pada sistem saraf
pusat yang membuat rasa sakit kepala, iritabel, delirium, halusinasi, kejang
demam pada anak.
-
Perubahan pada sistem
kardiovaskular karena ternyata peningkatan suhu 1 derajat C akan meningkatkan
denyut jantung +18 kali.
-
Perubahan pada sistem respirasi
akan terjadi hiperventilasi, dan alkalosis respirasi.
-
Pada sistem pencernaan akan
membuat tidak nafsu makan, kembung, konstipasi, dan muntah
-
Pada sistem imun akan ada aktivasi
limfosit.
Peningkatan 1 derajt C akan meningkatkan
laju metabolisme dan hilangnya cairan tidan disadari makanya kalo DEMAM
dianjurkan MINUM AIR LEBIH BANYAK.
SET POINT, apaan sih? Kok bisa naik?
Set poin itu adanya setelah dipusat
pengatur suh tubuh yaitu hipotalamus. Nah set poin ini akan berubah saat
terjadi demam. Bagaimana caranya?
Jadi begini saat terjadi infeksi itu akan
terjadi aktivasi makrofag. Aktivasi
makrofag akan membuat si pirogen endogen disintesis dan dilepaskan. Keadaan ini
akan mengaktivasi reseptor di sel endotel yang membuat ada pembentukan dan
pelepasan PGE2 dan EP di otak. PGE2 akan mempengaruhisel sensitive hangt pada
POAH yang akan meningkatkan cAMP kemudian mengaktivasi protein kinase A
selanjutnya menurunkan sensori neuran hangat dan meningkatkan sensor neuron
dingin sehingga akan memunculkan set poin yang lebih tinggi.
POAH ? apaan sih?
POAH adalah Preoptic area of anterior
hypothalamus yang memiliki 3 jenis neuron yaitu neuron sensitive hangat, dingin
dan insensitive. Nah aktivasi dari 3 tipe neuron ini akan menentukan
temperature set point di hipotalamus.
Referensi
Tanzil A.
Pathophysiology of Fever.[Lecture] Deptartemen of Phyiology. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
No comments:
Post a Comment