Sunday 25 September 2016

Lensa Kontak Bisa bikin buta? Benarkah?






Apa itu Lensa Kontak?

Lensa Kontak atau Contact Lens  merupakan lensa yang dipasang langsung pada mata. Fungsinya adalah untuk menggantikan kacamata dalam membantu proses melihat dengan jelas pada orang dengan gangguan pengelihatan. Lensa kontak sebenarnya diperuntukan untuk memudahkan orang pengguna kacamata untuk mendapatkan alternatif lain agar bisa melihat dengan jelas tanpa menggunakan kacamata. Namun akhir-akhir ini penggunaan lensa kontak justru menjadi trend dimasyarakat.

Banyak orang yang tanpa gangguan pengelihatan menggunakan lensa kontak untuk tujuan estetika atau memperindah mata. Apalagi sekarang sudah banyak jenis lensa kontak dari warna, bentuk bahkan ada yang bermotif. Memperindah penampilan tentu baik, namun kita perlu memperhatikan lagi nih risiko yang mungkin muncul dari penggunaan lensa kontak terutama bila tidak tepat.

Apa saja bahaya penggunaan lensa kontak?


Risiko penggunaan lensa kontak tentu akan lebih banyak dibandingkan dengan yang menggunakan kacamatan konvensional. KENAPA? Karena penggunaan lensa kontak ini adalah langsung menempel pada area mata yang sensitif.

Nah bila penggunaan tidak tepat maka dapat menimbulkan bahaya antara lain seperti iritasi pada mata, dan infeksi khususnya pada kornea atau disebut dengan Keratitis. Infeksi pada pengguna lensa kontak ini akan beresiko lebih besar dibandingkan dengan yang bukan pengguna lensa kontak. Bila kondisi iritasi dan infeksi terus berlanjut maka dapat menyebabkan gangguan pada mata yang membuat kebutaan.


Kenapa pengguna lensa kontak lebih beresiko?

Pengguna lensa kontak akan lebih beresiko terkena infeksi karena penggunaan lensa kontak sendiri dapat membuat kondisi seperti

-          Adanya luka pada mata akibat goresan lensa kontak dapat memudahkan mikroorganisme yangn seharusnya tidak masuk menjadi bisa masuk dan menginfeksi mata

-          Lensa kontak yang tidak bersih juga akan membawa banyak mikroorganisme yang karena jumlahnya banyak bisa menginfeksi mata dengan mudah

-          Waktu yang berlebihan dan tidak tepat juga akan menyebabkan mikroorganisme tumbuh dengan damai di lensa kontak sehingga bisa menyebabkan infeksi

-          Penggunaan lensa kontak tertentu terutama yang tidak tembus oksigen dapat menyebabkan risiko gangguan pada mata.


Mikroorganisme apa yang bisa menginfeksi?

 Berbagai mikroorganisme memiliki kesempatan untuk menginfeksi apalagi bila ada jalan untuk masuknya. Infeksi bisa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan parasit. Untuk parasit yang paling sering menginfeksi adalah Acantamoeba.


Siapa Acantamoeba?

Salah satu penyebab infeksi dari penggunaan lensa kontak adalah si Acanthamoeba. Acantamoeba adalah parasit yang dapat menyebabkan adanya infeksi pada kornea mata atau bisa disebut dengan keratitis acantamoeba.  Sebenarnya infeksi ini jarang terjadi namun menjadi semakin banyak saat trend penggunaan lensa kontak juga meningkat.

Keadaan keratitis acantamoeba ini dapat menyebabkan kehilangan pengelihatan atau kebutaan. Padahal sebenarnya acantaboeba ini merupakan organisme yang umum dapat ditemukan di air danau, laut, tanah dan udara. 


Siapa saja yang beresiko terkena infeksi?

Keratitis Acantamoeba  ini akan memberikan risiko yang lebih tinggi pada orang ang menggunakan lensa kontak. Hal ini dapat terjadi karena:

-          Penyimpanan dan penggunaan yang kurang tepat

-          Membersihkan ang kurang bersih misal menggunakan air biasa  yang belum diketahui kebersihannya untuk membersihakan lensa kontak

-          Berenang dan mandi menggunakan lensa kontak

-          Terkontaminasi atau berkontak dengan air yang terkontaminasi

-          Memiliki riwayat trauma pada kornea.

Gejalanya apa?

Manifestasi klinis yang bisa muncul dari keratitis acantamoeba adalah nyeri pada mata, mata merah, pengelihatan menurun, sensistif terhadap cahaya, sensai benda asing dalam mata dan pengeluaran air mata yang berlebihan.

Bagaimana Mencegahnya?

Kondisi ini sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal berikut ini

-          Menggunakan lensa kontak sesuai waktu yang diresepkan oleh eye care provider.

-          Melepas lensa kontak sebelum aktivitas seperti saat berenang, mandi,

-          Mencuci ragan denga sabun dan mengelingkannya sebelum berkontak dengan lensa kontak

-          Bersihkan lensa kontak sesuai instruksi yang benar

-          Simpan lensa kontak pada tempat yang seharusnya.



By: ApreleaNoni

Referensi

Parasitological aspect in sense system module. Departement of parasitology.

No comments:

Post a Comment

Daftar Nomor Rekening PENIPU

 Beberapa kali hampir tertipu dg berbagai modus Online berikut nomor rekeningnya jadi Hati-hati ya BANK BNI A/N : ROBIATUL ADAWIYAH, NO. REK...