Monday 9 May 2016

Yuk Kenali Obat Tuberkulosis



Saat seseorang terdiagnosis terkena TB dari hasil  pemeriksaan BTA, foto toraks dan atau hasil kultur maka perlu segera diberi obat. TB bisa di sebuhkan bila orang tersebut mau minum obat secara teratur dan tidak lupa untuk minum obat. Kalau sampai lupa maka pengobatan harus diulang dari awal lagi.
Pengobatan TB dilakukan selama 6 bulan.  Untuk obatnya ada obat TB kategori 1 dan obat TB kategori 2. 

Kategori 1
Obat TB kategori 1 ini diberikan untuk kasus baru BTA+, TB paru BTA – gambaran radiologis +, dan TB ekstra paru.
Untuk regimen yang digunakan adalah 2RHZE/4RH dengan pemberian setiap hari yang dibagi menjadi 2 fase yaitu fase intensif (2RHZE) dan fase lanjutan (4RH).

Kategori 2
 Obat kategori 2 ini diberikan untuk pasien dengan kasus TB kambuh, gagal pengobatan dan kasus default.
Regimen yang digunakan 2RHZES/1RHZE
Nah ini adalah DOSIS OBAT OAT
Obat
Dosis (Mg/Kg BB/Hari)
Dosis yang di anjurkan
Dosis Maks (mg)
Dosis (mg)/ BB (Kg)
Harian (m/kg BB/hari)
Intermitten (mg/kg BB/kali)
<40
40-60
>60
R
8-12
10
10
600
300
450
600
H
4-6
5
10
300
150
300
450
Z
20-30
25
35

750
1000
1500
E
15-20
15
30

750
1000
1500
S
15-18
15
15
1000
Sesuai BB
750
1000


Untuk FDC itu disesuaian dengan BB
-          30-37: 2 tab /hari
-          38-54: 3 tab/hari
-          55-70: 4 tb/hari
-          >71: 5 tab/hari

Pemeriksaan Obstentri Luar



By: ApreleaNoni

Pada ibu hamil alangkah baiknya bila menyempatkan diri untuk bisa melakukan kunjungan atau Antenatal Care/ ANC.  Pada pemeriksaan kandungan salah satunya adalah pemeriksaan obstentri luar yaitu melakukan pemeriksaan kehamilan dari luar untuk menilai usia kehamilan, posisi, letak, presentasi dari bayi. Selain itu juga untuk  mendeteksi adanya tanda bahaya pada ibu hamil seperti adanya perdarahan, keputihan dan gerakan bayi yang tidak terasa pada usia kehamilan lebih lanjut.

Nah kali ini akan di share mengenai bagaimana pemeriksaan Obstentri Luar dilakukan.
Dalam pemeriksaan ini ibu disarankan untuk menekuk kakinya agar rileks. Dan ada beberapa tahap yaitu Leopold 1, 2, 3, dan 4. 


Leopold 1 : dilakukan untuk menentukan tinggi fundus. Diukur dengan penggaris untuk menentukan tinggi fundus sekaligus usia kehamilan. 


Leopold 2: untuk menentukan letak bayi apakas memanjang atau melintang dan menentukan letak punggung serta ektremitas  bayi. Nantinya bagian punggung akan digunakan dalam pemeriksaan DJJ bayi.


Leopold 3: menentukan bagian terbawah bayi bokong atau kepala (pemeriksa menghadap kaki ibu).


Leopold 4: untuk menntukan apakah kepala bayi sudah masuk PAP atau belum.  Melihat sudutyang dibentuk oleh jari-jari apakah konvergen atau divergen.



Setelah itu dilakukan auskultasi jantung bayi DJJ dengan stetoskop monoaural di bagian punggung bayi tadi. 5 detik selama 3 kali x 4.

Ketahui Cara Pemasangan EKG




By: ApreleaNoni
Pemasangan EKG ini biasanya digunakan untuk tujuan melihat kondisi jantung yang hasilnya nanti akan berupa bentuk gelombang / garis di kertas gitu. 
(nanti belajar cara bacanya juga)

Yang dipasang nanti adalah elektroda yang dihubungkan dengan kabel. Dipasang pada kaki, tangan dan di dada sebelah kiri.  Ada 4 elektroda untuk di 4 ektremitas dan ada 6 elektroda yang akan dipasang di dada. 

Peralatan untuk pemasanagan EKG

Sebelum dipasang jangan lupa dibersihkan dan di olesi gel elektrolit. Kulit juga dibersihkan dengan alkohol supaya lapisan lemak tidak menghambat arus dalam pemeriksaan EKG ini. 

Cara pemasangan
Elektroda di tangan dan di kaki

  •  Tangan Kanan: Merah
  •   Tangan Kiri: Kuning
  •  Kaki kanan: Hitam à ini sebagai grounding
  •  Kaki Kiri: Hijau


Elektroda di Dada kiri, ada 6 elektroda ada yang model elektroda hisap dan ada juga yang model elektroda tempel gitu. Ke enam elektroda itu adalah V1, V2, V3, V4, V5, V6. Yuk kita lihat letaknya dimana, 

1.   V1: di ruang intercostal IV garis sternal kanan
2.   V2: di ruang intercostal IV garis sternal kiri
3.   V4: di intercostal V garis midklavikula kiri
4.   V3: di garis tengah antara V2 dan V4
5.   V5: titik potong garis V4 dan garis aksila anterior kiri
6.   V6: titik potong garis aksila kiri tengah dengan garis mendatar V4 dan V5.

Nah setelah tau letaknya kita hubungkan kabelnya nih, biasana sudah ada nomornya jadi ya tinggal disesuaikan saja 


Sudah tinggal pencet alatnya dan abrakadabraaa.... keluar hasil EKG di kertas dengan garis-garis dan gelombang itu, nah selanjutnya kita belajar membacanya ya

-semoga bermanfaat-


Daftar Nomor Rekening PENIPU

 Beberapa kali hampir tertipu dg berbagai modus Online berikut nomor rekeningnya jadi Hati-hati ya BANK BNI A/N : ROBIATUL ADAWIYAH, NO. REK...