Pernah
mendengar istilah penyakit asam urat? Asam urat TIDAK SAMA dengan rematik. Keduanya
merupakan nama penyakit yang berbeda.
Apa itu Penyakit Asam Urat?
Dalam bahasa
medis penyakit asam urat disebut dengan Atritis Gout yang merupakan penyakit
dimana muncul kumpulan gejala akibat adanya penumpukan Kristal Monosodium URAT.
Kondisi ini didasari adanya kondisi hiperurisemia yaitu peningkatan kadar asam
urat dalam serum/darah lebih dari 7 mg/dl pada laki-laki dan lebih dari 6 mg/dl
pada perempuan. Hiperurisemia adalah gangguan metabolisme yang mendasari
terjadinya penyakit Gout/ Asam Urat. 1
Apa Bahaya Penyakit Asam Urat?
Tingginya
kadar asam urat pada serum darah dapat menyebabkan gangguan pada berbagai organ
lain seperti pada ginjal yang bisa membentuk batu ginjal, dan bisa juga terjadi
penumpukan pada organ lain yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ yang
bersangkutan.
Tanda Anda memiliki Penyakit
Asam Urat
Berdasarkan
gejalanya ada 4 stadium dar gout
atritis/ penyakit asam urat dengan berbagai gejala yang muncul pada setiap
stadium di dalamnya:
1.
Stadium
atritis gout akut
Serangan
pertama yang timbul mendadak, bengkak pada sendi, merah, suhu sekitar sendi
yang terkena naik, akan sulit untuk berjalan.
Bisa juga disertai dengan demam, menggigil, dan lemas.
Penyebab
serangan akut tiba-tiba ini bisa karena trauma lokal, makan makanan yang
mengandung tinggi asam urat, kelelahan fisik, stress, tindakan operasi dan
adanya penurunan atau peningkatan asam urat.
2.
Stadium
Interkritikal
Pada
stadium ini orang tersebut tidak mengalami gejala apapun tetapi saat dilakukan
pemeriksaan pengambilan cairan pada sendi akan ditemukan kristal asam urat. Periode ini dapat
berlangsung dalam jangka waktu yang panjang bisa mencapai beberapa bulan hingga
beberapa tahun.
3.
Stadium
atritis gout kronis
Stadium
ini akan muncul serangan sakit berulang atau beberapa kali, serangan terjadi
semakin sering, waktu serangan semakin lama,
dan jumlah sendi yang terkena juga semakin banyak.
4.
Stadium
atritis gout kronis bertofus
Pada stadium
ini bukan lagi hanya ditemukan kadar asam urat dalam serum darah yang tinggi
namun disertai ditemukan adanya deposit/ penumpukan kristal natrium urat
terutama pada sendi yang sakit dan biasanya pada stadium ini orang mengalaminya
juga dapat ditemukan adanya batu saluran kemih sampai penyakit ginjal menahun.
Apa penyebab munculnya penyakit
asam urat?
Penyakit
asam urat ini bisa muncul karena adanya faktor risiko seperti genetik dan
linkungan seperti obesitas, konsumsi alkohol, riwayat penyakit ginjal
kronik, hpertensi, gangguan hematologi/
darah, keganasan serta riwayat transplantasi organ.
Bagaimana Penanganan Penyakit
Asam Urat?
Untuk penanganannya
ada 2 macam yaitu yang dengan obat dan tanpa obat. Kita bahas satu persatu
1. Tanpa Obat/ Terapi
Non-Medikamentosa
Hal yang
dapat dilakukan untuk menangani penyakit asam urat ini adalah:
- Penurunan berat badan hingga bisa mencapai berat badan yang ideal
- Pengaturan makanan rendah
purin, jadi perlu dihindari daging merah, bayam, dan alkohol. Namun, menurut
penelitian, mengonsumsi purin yang berasal dari sayuran tidak menimbulkan
masalah bagi penderita asam urat tinggi, artinya risiko terkena gout atau
serangan ulangannya tidak meningkat.
- Mengistirahatkan sendi yang
terkena, olahraga ringan bisa dilakukan
untuk menjaga kebugaran tubuh
2. Terapi denan Obat/
Medikamentosa
- Obat untuk menghilangkan rasa
nyeri, yg biasanya digunakan ada beberapa pilihan seperi kolkisin, indometasin
dan prednison.
- Obat untuk menjaga kadar asam
urat darah dalam batas normal, biasanya yg digunakan Allopurinol.
Tips Hidup Sehat untuk Mencegah
Penyakit Asam Urat
1. Cek mandiri kadar asam urat
dalam darah, mungkin saja kita ada pada stadium tanpa gejala / stadium interkritikal
2. Makan makanan gizi seimbang dan
cukup artinya tidak berlebihan
3. Bila diketahui ada peningkatan
kadar asam urat dalam serum darah upayakan untuk memantau konsumsi makanan yang
mengandung purin lebih hati-hati seperti daging merah, bayam/sayuran hijau, jeroan,
kacang-kacangan, dan alkohol
4. Terapkan gaya hidup sehat. Olahraga
yang dilakukan secara rutin bisa menjaga produksi asam urat agar tetap stabil.
5. Minum air putih yang banyak/
cukup untuk menghindari penggumpalan kristal asam urat
Referensi
Rosani
S, Isbagio H. Atritis gout. In: Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jilid II.
2016. Jakarta: Media Aesculapius.
http://www.alodokter.com/
No comments:
Post a Comment