By: ApreleaNoni
Mendengar
kata KANKER mungkin yang ada di pikiran pembaca adalah suatu penyakit yang
menyeraman dan tentu kita tidak mau bila di tawarkan untuk KANKER. Namun
ternyata pada kenyataannya setiap orang itu memiliki risiko terkenan kanker
karena sel penyebab kanker itu ada di semua orang di dunia ini.
Kalau semua
orang punya sel kanker kenapa tidak semua orang terkena kanker?
Mungkin itu
pertanyaannya yang muncul setelah membaca paragraf pertama artikel ini. Ya
karena segala sesuatu yang terjadi didunia ini sudah ada yang mengatur termasuk
penyakit apa yang akan tumbuh di tubuh seseorang.
Sebelumnya
kita perlu tahu ciri atau karakteristik dari sel kanker. Terdapat 4 ciri yaitu Clonality, Autonom, Anaplasia dan Metastasis. Ciri sel kanker yang pertama
itu Clonality artinya berasal dari 1 sel yang
membelah terus menerus dan membentuk kumpulan sel yang GANAS. Autonom maksudnya adalah sel kanker itu
pertumbuhnannya tidak bisa di atur, jadi sel kanker akan tumbuh sesuka hati
mereka dan tidak mau diatur. Anaplasia artinya sel itu tumbuh tidak sempurna seperti
halnya sel normal lainnya. Metastasis yaitu sel kanker mampu tumbuh
dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Sebenarnya
Kanker itu apa sih? Yang sakit atau kelainan itu apanya? Kok bisa jadi kanker?
Kanker bisa
di sebut menjadi 3 bentuk penyakit bila didasarkan pada dimana letak
kelainannya.
1. Kanker merupakan penyakit pada SEL
dan ORGAN. Keadaan ini terjadi saat kanker tubuh di sel dan menginvasi organ
serta mengganggu fungsi organ yang terkena itu.
2. Kanker merupakan penyakit SISTEMIK. Keadaan
ini terjadi karena tubuh memberikan respon terhadap keberadaan tumor yang
membuat adanya gambaran klinis dan gejala pada penderitannya.
3. Kanker adalah kelainan pada GEN. Hal
ini terjadi karena kanker dapat disebabkan oleh adanya mutasi dari onkogen dan
supresor gen.
Sel potensi
KANKER apa yang sebenarnya dimiliki oleh setiap orang itu?
Setiap orang
itu memiliki Onkogen/sel yang bisa menjadi KANKER dan Tumpr suppresor gen/ gen
yang menekan pertumbuhan si Onkogen. Bila kerja keduanya sesuai artinya si ONKOGEN dapat ditekan oleh TUMOR SUPPRESON GEN maka sel KANKER itu
tidak muncul. Namun keadaan sebaliknya, bila Tumor supresor gen ini tidak mampu
menghambat onkogen maka dapat menimbulkan KANKER.
Onkogen
Onkogen
merupakan gen dengan komponen DNA yang bisa menyebabkan KANKER. Sebagian besar
onkogen dibutuhkan untuk menimbulkan mutasi di gen lain atau ada faktor
lingkungan yang menyebabkan KANKER. Satu kopi onkogen ternyata mampu untuk
menimbulkan adanya transformasi ganas, selain itu produk onkogen juga bisa
dijadikan sebgai biomarker untuk tanda adanya kanker.
Siapa saja
ONKOGEN itu?
Onkogen ini
dapat diperankan oleh beberapa jenis yaitu:
1. Faktor pertumbuhan seperti EGF, FGF
dan PDGF
2. Reseptor growth factor seperti
HER-2/new= reseptor EGF
3. Non-reseptor tyrosin kinase
4. Serine-threonine kinase
5. G-protein/GTP-ases
6. Nuclear protein: myc, myb, neu
Namun
ternyata lagi nih si GEN yang normal juga bisa berubah menjadi Onkogen yang
disebut dengan Proto-Onkogen. Proto-onkogen akan mengkode protein yang
membantu meregulasi pertumbuhan sel dan differensiasinya. Proto-onkogen bisa
menjadi onkogen hanya dengan adanya modifikasi kecil pada fungsi normalnya.
Perubahan
apa yang terjadi pada sel NORMAL menjadi ONKOGEN ini ? ada 3 tipe aktivitas
basic yaitu:
-
Mutasi
dalam proto-onkogen yang menyebabkan adanya perubahan pada struktur protein.
-
Peningkatan
konsentrasi protein
-
Translokasi
kromosom
Tumor Suppresor Gene
Adalah gen
yang melindungi sel dari proses untuk menjadi Kanker. Nah jadi ketika gen ini
rusak maka tidak ada lagi yang melindungi sel-sel normal maka bisa berprogresi
menjadi kanker. Fungsinya kebalikan dari onkogen yaitu sebagai anti-onkogen yang akan
memberikan efek pada siklus sel dan mempromosikan terjadinya apoptosis.
Selain
onkogen dan tumor supresor gen, setiap tubuh manusia juga memiliki miRNA. mikroRNA
yaitu Gen yang berfungsi sebagai gen regulasi negatif/ menghambat ekspresi gen.
Selain itu mirRNA juga berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan sel,
differensiasi dan survival.
Referensi
Kumar,
Abbas, Aster. Robbins basic pathology. 9 ed. Elsevier. Philadelphia. Canada.
Elsevier saunders.
Sukartini N.
Basic oncology. Departement of Clinical Pathology FMUI
No comments:
Post a Comment