Saturday, 4 June 2016

WAJIB TAU !!! Ternyata inilah hal yang membuat sel kanker jadi “HIDUP”








By: ApreleaNoni
Sudah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa setiap orang memiliki sel kanker namun tidak semuanya bisa muncul atau nampak sebagai kanker karena masih ada sistem yang menekan kanker untuk tumbuh dan hidup. 

KARSINOGENESIS. Apa itu Karsinogenesis? Adalah serangkaian proses yang membuat suatu sel dapat berubah dan berkembang menjadi sel KANKER. Perubahan pada fungsi normal sel tubuh ini dapat membuat adanya PERTUMBUHAN ABNORMAL DAN TIDAK TERKONTROL. Sebagian besar kanker pada manusai terjadi sebagai hasil dari paparan faktor Lingkungan.
Dan ternyata hal inilah yang bisa membuat kanker yang “tidur” bisa menjadi “hidup” dan menimbulkan gejala penyakit KANKER. Penyebab utama yang membangunkan sel kanker ini adalah Human Carcinogen. Karsinogen sendiri dibagi menjadi 3 kategori utama yaitu fisik, biologi dan Kimia.
Karsinogen Fisik
Paparan Radiasi UV ligt dari matahari yang bisa menimbulkan KANKER kulit. Radiasi ION dari X ray, Iritasi Kronik akibat MEROKOK.
Radiase ion akan menyebabkan kromosom mutasi dan dapat menyebabkan KANKER. 

Karsinogen Biologis
Infeksi Virus seperti virus EBV yang bisa menyebabkan Burkitt’s/hodgkin’s lymphoma, HBV menyebabkan Hepatoma, HPV menyebabkan KANKER serviks. Beberapa DNA virus memang bersifat onkogenik artinya dapat memicu terjadinya kanker salah satucaranya dengan memunculkan adanya mutasi.
Infeksi parasit seperti parasit Schistosoma haematobium yang menyebabkan KANKER kandung kemih.
Infeksi bakteri seperti infeksi bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan KANKER lambung.

Karsinogen Kimia



Untuk zat karsinogen kimia ini dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu Organik, Inorganik dan Hormon. Ketiga karsinogen kimia ini dihubungkan dengan paparan kimia pada makanan, Rokok, Obat dan produk industri yang memiliki komponen kimia.
Karsinogen kimia dapat merusak DNA dan menyebabkan munculnya mutasi yang menyebabkan KANKER. Paparan sel terhadap mutagen/ inisiator akan meningkatkan proses tumorigenesis/ pembentukan tumor yang menstimulasi proliferasi sel yang bermutasi.
Dalam proses terjadinya kanker itu  ada beberapa proses dan tahapan yang terjadi yang disebut dengan proses multistage terdiri dari Inisiasi, Promosi dan Progresi. Inisiasi terjadi sangat cepat dan ireversibel yang terjadi akibat adanya paparan agen karsinogenik. 

Kanker juga bisa di "hidupkan" oleh makanan yang dimasak dalam suhu yang sangat tinggi !!!

Pada inisiasi ini terjadi perubahan gen akibat paparan karsinogen. Nah setelah inisiasi ini belum pasti si sel akan menjadi KANKER.
Selanjutnya akan ada proses Promosi dimna tadi sel yang sudah mengalami inisiasi mengalami proses yang lebih panjang, waktu lama dan terjadi akibat paparan yang berulang atau berkelanjutan. Nah bisa sudah terjadi Promosi pada sel yang sudah terinisiasi diawal inilah yang dapat membuat sel tersebut bisa berubah menjadi kanker tetapi perlu dilihat juga diproses promosi ini terjadi dalam waktu yang lama dan butuh paparan yang berulang juga. Hasil promosi bisa menjadi KANKER JINAK (PAPILOMA) atau langsung bisa menjadi ganas juga sih.
Setelah promosi ada proses lanjutannya yaitu Progressi, dalam proses ini nanti akan terjadi perubahan keganasan dari sel yang sudah muncul pada fase promosi tadi. Jadi tadinya jinak kalau tidak segera di tangani dan dibiarkan saja nantinya bisa lanjut ke proses progesi dan bisa menjadi KANKER GANAS/ CARSINOMA.

Nah dari fase itu bisa dilihat ternyata mungkin saja kita sudah pernah berada di fase Inisiasi tetapi kita tidak menyadarinya, dengan tau agen karsinogen yang bisa menyebabkankanker yang mungkin juga menjadi faktor risiko kita, kita bisa mulai nih menghentikan prosesnyya agar tidak berlanjut menjadi fase promosi.
Caranya bagaimana? Ya dengan menghidari agen karsinogen tadi tentunya.   

Referensi
Robin. Hlm: 201.                   
Kuliah pendahuluan kanker: Sukartini N. Basic oncology. Departement of Clinical Pathology FMUI

Friday, 3 June 2016

WASPADA !!! Ternyata KITA SEMUA punya sel KANKER




By: ApreleaNoni 

Mendengar kata KANKER mungkin yang ada di pikiran pembaca adalah suatu penyakit yang menyeraman dan tentu kita tidak mau bila di tawarkan untuk KANKER. Namun ternyata pada kenyataannya setiap orang itu memiliki risiko terkenan kanker karena sel penyebab kanker itu ada di semua orang di dunia ini.
Kalau semua orang punya sel kanker kenapa tidak semua orang terkena kanker?
Mungkin itu pertanyaannya yang muncul setelah membaca paragraf pertama artikel ini. Ya karena segala sesuatu yang terjadi didunia ini sudah ada yang mengatur termasuk penyakit apa yang akan tumbuh di tubuh seseorang.
Sebelumnya kita perlu tahu ciri atau karakteristik dari sel kanker. Terdapat 4 ciri yaitu Clonality, Autonom, Anaplasia dan  Metastasis. Ciri sel kanker yang pertama itu  Clonality artinya berasal dari 1 sel yang membelah terus menerus dan membentuk kumpulan sel yang GANAS. Autonom maksudnya adalah sel kanker itu pertumbuhnannya tidak bisa di atur, jadi sel kanker akan tumbuh sesuka hati mereka dan tidak mau diatur.  Anaplasia  artinya sel itu tumbuh tidak sempurna seperti halnya sel normal lainnya.  Metastasis yaitu sel kanker mampu tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Sebenarnya Kanker itu apa sih? Yang sakit atau kelainan itu apanya? Kok bisa jadi kanker?
Kanker bisa di sebut menjadi 3 bentuk penyakit bila didasarkan pada dimana letak kelainannya.
1.     Kanker merupakan penyakit pada SEL dan ORGAN. Keadaan ini terjadi saat kanker tubuh di sel dan menginvasi organ serta mengganggu fungsi organ yang terkena itu.
2.     Kanker merupakan penyakit SISTEMIK. Keadaan ini terjadi karena tubuh memberikan respon terhadap keberadaan tumor yang membuat adanya gambaran klinis dan gejala pada penderitannya.
3.     Kanker adalah kelainan pada GEN. Hal ini terjadi karena kanker dapat disebabkan oleh adanya mutasi dari onkogen dan supresor gen.

Sel potensi KANKER apa yang sebenarnya dimiliki oleh setiap orang itu?
Setiap orang itu memiliki Onkogen/sel yang bisa menjadi KANKER dan Tumpr suppresor gen/ gen yang menekan pertumbuhan si Onkogen. Bila kerja keduanya sesuai artinya si ONKOGEN dapat ditekan oleh TUMOR SUPPRESON GEN maka sel KANKER itu tidak muncul. Namun keadaan sebaliknya, bila Tumor supresor gen ini tidak mampu menghambat onkogen maka dapat menimbulkan KANKER.

Onkogen
Onkogen merupakan gen dengan komponen DNA yang bisa menyebabkan KANKER. Sebagian besar onkogen dibutuhkan untuk menimbulkan mutasi di gen lain atau ada faktor lingkungan yang menyebabkan KANKER. Satu kopi onkogen ternyata mampu untuk menimbulkan adanya transformasi ganas, selain itu produk onkogen juga bisa dijadikan sebgai biomarker untuk tanda adanya kanker.
Siapa saja ONKOGEN itu?
Onkogen ini dapat diperankan oleh beberapa jenis yaitu:
1.     Faktor pertumbuhan seperti EGF, FGF dan PDGF
2.     Reseptor growth factor seperti HER-2/new= reseptor EGF
3.     Non-reseptor tyrosin kinase
4.     Serine-threonine kinase
5.     G-protein/GTP-ases
6.     Nuclear protein: myc, myb, neu
Namun ternyata lagi nih si GEN yang normal juga bisa berubah menjadi Onkogen yang disebut dengan Proto-Onkogen.  Proto-onkogen akan mengkode protein yang membantu meregulasi pertumbuhan sel dan differensiasinya. Proto-onkogen bisa menjadi onkogen hanya dengan adanya modifikasi kecil pada fungsi normalnya.
Perubahan apa yang terjadi pada sel NORMAL menjadi ONKOGEN ini ? ada 3 tipe aktivitas basic yaitu:
-          Mutasi dalam proto-onkogen yang menyebabkan adanya perubahan pada struktur protein.
-          Peningkatan konsentrasi protein
-          Translokasi kromosom


Tumor Suppresor Gene
Adalah gen yang melindungi sel dari proses untuk menjadi Kanker. Nah jadi ketika gen ini rusak maka tidak ada lagi yang melindungi sel-sel normal maka bisa berprogresi menjadi kanker. Fungsinya kebalikan dari onkogen  yaitu sebagai anti-onkogen yang akan memberikan efek pada siklus sel dan mempromosikan terjadinya apoptosis.

Selain onkogen dan tumor supresor gen, setiap tubuh manusia juga memiliki miRNA. mikroRNA yaitu Gen yang berfungsi sebagai gen regulasi negatif/ menghambat ekspresi gen. Selain itu mirRNA juga berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan sel, differensiasi dan survival.



Referensi
Kumar, Abbas, Aster. Robbins basic pathology. 9 ed. Elsevier. Philadelphia. Canada. Elsevier saunders.


Sukartini N. Basic oncology. Departement of Clinical Pathology FMUI




Daftar Nomor Rekening PENIPU

 Beberapa kali hampir tertipu dg berbagai modus Online berikut nomor rekeningnya jadi Hati-hati ya BANK BNI A/N : ROBIATUL ADAWIYAH, NO. REK...