Tuesday, 31 May 2016
Monday, 9 May 2016
Yuk Kenali Obat Tuberkulosis
Saat seseorang terdiagnosis terkena TB dari hasil pemeriksaan BTA, foto toraks dan atau hasil
kultur maka perlu segera diberi obat. TB bisa di sebuhkan bila orang tersebut
mau minum obat secara teratur dan tidak lupa untuk minum obat. Kalau sampai
lupa maka pengobatan harus diulang dari awal lagi.
Pengobatan TB dilakukan selama 6 bulan. Untuk obatnya ada obat TB kategori 1 dan obat
TB kategori 2.
Kategori 1
Obat TB kategori 1 ini diberikan untuk kasus baru BTA+, TB
paru BTA – gambaran radiologis +, dan TB ekstra paru.
Untuk regimen yang digunakan adalah 2RHZE/4RH dengan
pemberian setiap hari yang dibagi menjadi 2 fase yaitu fase intensif (2RHZE)
dan fase lanjutan (4RH).
Kategori 2
Obat kategori 2 ini
diberikan untuk pasien dengan kasus TB kambuh, gagal pengobatan dan kasus
default.
Regimen yang digunakan 2RHZES/1RHZE
Nah ini adalah DOSIS OBAT OAT
Obat
|
Dosis (Mg/Kg BB/Hari)
|
Dosis yang di anjurkan
|
Dosis Maks (mg)
|
Dosis
(mg)/ BB (Kg)
|
|||
Harian
(m/kg BB/hari)
|
Intermitten (mg/kg BB/kali)
|
<40
|
40-60
|
>60
|
|||
R
|
8-12
|
10
|
10
|
600
|
300
|
450
|
600
|
H
|
4-6
|
5
|
10
|
300
|
150
|
300
|
450
|
Z
|
20-30
|
25
|
35
|
|
750
|
1000
|
1500
|
E
|
15-20
|
15
|
30
|
|
750
|
1000
|
1500
|
S
|
15-18
|
15
|
15
|
1000
|
Sesuai BB
|
750
|
1000
|
Untuk FDC itu disesuaian dengan BB
-
30-37: 2 tab /hari
-
38-54: 3 tab/hari
-
55-70: 4 tb/hari
-
>71: 5 tab/hari
Pemeriksaan Obstentri Luar
By: ApreleaNoni
Pada ibu hamil alangkah baiknya bila menyempatkan diri untuk
bisa melakukan kunjungan atau Antenatal Care/ ANC. Pada pemeriksaan kandungan salah satunya
adalah pemeriksaan obstentri luar yaitu melakukan pemeriksaan kehamilan dari
luar untuk menilai usia kehamilan, posisi, letak, presentasi dari bayi. Selain
itu juga untuk mendeteksi adanya tanda
bahaya pada ibu hamil seperti adanya perdarahan, keputihan dan gerakan bayi
yang tidak terasa pada usia kehamilan lebih lanjut.
Nah kali ini akan di share mengenai bagaimana pemeriksaan
Obstentri Luar dilakukan.
Dalam pemeriksaan ini ibu disarankan untuk menekuk kakinya
agar rileks. Dan ada beberapa tahap yaitu Leopold 1, 2, 3, dan 4.
Leopold 1 :
dilakukan untuk menentukan tinggi fundus. Diukur dengan penggaris untuk
menentukan tinggi fundus sekaligus usia kehamilan.
Leopold 2: untuk
menentukan letak bayi apakas memanjang atau melintang dan menentukan letak
punggung serta ektremitas bayi. Nantinya
bagian punggung akan digunakan dalam pemeriksaan DJJ bayi.
Leopold 3: menentukan
bagian terbawah bayi bokong atau kepala (pemeriksa menghadap kaki ibu).
Leopold 4: untuk
menntukan apakah kepala bayi sudah masuk PAP atau belum. Melihat sudutyang dibentuk oleh jari-jari
apakah konvergen atau divergen.
Setelah itu dilakukan auskultasi jantung bayi DJJ dengan
stetoskop monoaural di bagian punggung bayi tadi. 5 detik selama 3 kali x 4.
Ketahui Cara Pemasangan EKG
Pemasangan EKG ini biasanya digunakan untuk tujuan melihat kondisi
jantung yang hasilnya nanti akan berupa bentuk gelombang / garis di kertas
gitu.
(nanti belajar cara bacanya juga)
Yang dipasang nanti adalah elektroda yang dihubungkan dengan kabel.
Dipasang pada kaki, tangan dan di dada sebelah kiri. Ada 4 elektroda untuk di 4 ektremitas dan ada
6 elektroda yang akan dipasang di dada.
Peralatan untuk pemasanagan EKG
Sebelum dipasang jangan lupa dibersihkan dan di olesi gel
elektrolit. Kulit juga dibersihkan dengan alkohol supaya lapisan lemak
tidak menghambat arus dalam pemeriksaan EKG ini.
Cara pemasangan
Elektroda di tangan dan di kaki
- Tangan Kanan: Merah
- Tangan Kiri: Kuning
- Kaki kanan: Hitam à ini sebagai grounding
- Kaki Kiri: Hijau
Elektroda di Dada kiri, ada 6 elektroda ada yang model elektroda
hisap dan ada juga yang model elektroda tempel gitu. Ke enam elektroda itu
adalah V1, V2, V3, V4, V5, V6. Yuk kita lihat letaknya dimana,
1. V1: di ruang
intercostal IV garis sternal kanan
2. V2: di ruang
intercostal IV garis sternal kiri
3. V4: di intercostal
V garis midklavikula kiri
4. V3: di garis tengah
antara V2 dan V4
5. V5: titik potong
garis V4 dan garis aksila anterior kiri
6. V6: titik potong
garis aksila kiri tengah dengan garis mendatar V4 dan V5.
Nah setelah tau letaknya kita hubungkan kabelnya nih, biasana sudah
ada nomornya jadi ya tinggal disesuaikan saja
Sudah tinggal pencet alatnya dan abrakadabraaa.... keluar hasil EKG
di kertas dengan garis-garis dan gelombang itu, nah selanjutnya kita belajar
membacanya ya
-semoga bermanfaat-
Subscribe to:
Posts (Atom)
Daftar Nomor Rekening PENIPU
Beberapa kali hampir tertipu dg berbagai modus Online berikut nomor rekeningnya jadi Hati-hati ya BANK BNI A/N : ROBIATUL ADAWIYAH, NO. REK...
-
By: ApreleaNoni Pemasangan EKG ini biasanya digunakan untuk tujuan melihat kondisi jantung yang hasilnya nanti akan berupa ...
-
Gangguan Nervus II Seperti yang kita tahu bahwa Nervus/ saraf II atau Nervus Optikus ini berfungsi untuk meneruskan proses penge...
-
Gangguan pada sistem limfatik bisa disebut dalam beberapa terminologi seperti limfangitis, limpadenitis dan limpaedema. Ketiganya me...