BY:
ApreleaNoni
Mungkin
pembaca sudah tidak asing dengan Toxoplasma gondiii, ya ini adalah salah satu
parasit yang bisa menginfeksi manusia yang terlalu dekat dengan kucing karena
kucing merupakan hospes definitifnya. Penakit yang di timbulkan dari infeksi
ini adalah Toksoplasmosis.
Selain
itu manusia bisa terinfeksi Toxoplasma gondii dari semua stadium hidupnya
contoh kista bradizoit pada dagng yang tidak dimasak dengan baik, ookista
tersporulasi yang mengontaminasi air dan tanah dan takizoit dari transfusi
darah.
Lebih
bahaya lagi ternyata toksoplasma gondii ini mampu menginfeksi janis karena
kemampuan kista takizoit untuk menembus plasenta.
Manifestasi
klinis yang berhubungan dengan organ pengindraan adalah retinochondritis yang
terjadi karena adanya toxoplasma gondii secara kongenital maupun pada orang
imunocompromise atau penurunan kekebalan tubuh. Retinochondroiditis ditandari
dengan adanya inflamasi pada retina yang menebar ke sklera dan koroid. Bila
infeksi melibatan sarfa optik maka dapat memunculkan manifestasi berupa
neuritis optik atau papilitis dengan edema.
Kalau
diperiksa denga mikroskop nanti akan terlihat infiltrasi leukosist dan
peradangan fokal dan bial dibiarkan maka dapat merusak retina secara total.
Pada penyembuahan lesinya juga akan terbentuk jaringan parut dan atrofi pada
retina dan koroid.
Bagaimana cara Infeksi
Toksoplasma?
Ookista
Toxoplasma gondii hanya ada di saluran pencernaan hewan famili felidae seperti kucing.
Penyebaran Toxoplasma gondii pada manusia dapat melalui
-
Makanan
yang mengandung ookista seperti pada sayur, aair yang terkontaminas
-
Memakan
kista yang ada pada daging yang tidak dimasak dengan baik.
Bagaimana infeksi bisa menular
ke Bayi pada ibu hamil?
Pada fetus, infeksi toksoplasma gondii dapat
terjadi karena adanya infeksi pada ibu atau bisa saja karena adanya reaktivasi
dari infeksi laten pada wanita hamil yang immunokompromised atau terjadi
penurunan sistem imun.
Congenital
toxoplasmosis akan terjadi bila ibu mengalami infeksi pada trimester 1 yaitu
17% bayi dapat berkembang menjadi toxoplasmosis tetapi penyakit yang
ditimbulkan akan lebih parah dibandingkan dengan yang terkena pada trimester 3,
meskipun 65% bayi yang kemungkinan dapat terkena toxoplasmosis kongenital.
Apa akibat yang terjadi dari
infeksi toxoplasma?
Biasanya
manifestasi klinis yang muncul pada bayi yang terinfeksi itu diklasifikasikan
berdasarkan tingkat keparahan penyakit yaitu triad sign untuk gejala ringan
hingga sedang dan tetrad of sign untuk kondisi yang parah.
Triad of sign: ada chororetinitis, Hdrosefalus dan kalsifikasi intrakranial. Sementara
pada Tetrad of signs diatandai dengan
retinocondroiditis, hidrocepalus, retardasi psikomotor dan kalsifikasi
intrakranial.
Bagaimana cara untuk MENCEGAH
infeksi Toxoplasma ?
1. Masak daging hingga benar-benar
matang hingga 67 derajat
2. Hindari adanya kontak dengan
selaput lendir saat memegang daging mentah
3. Cuci tangan dengan baik setelah
memegang daging yang mentah
4. Tempat kotoran kucing
dibersihkan dgn air hampir mendidih selama 5 menit sebelum dipakai lagi
5. Cuci buah dan sayur sebelum
dikonsumsi
PENGOBATAN
Sulfadiazine,
clindamycin (intravitreal clindamycin), Pyrimethamine, Atovaquone (second line
terapy), Azithromycin dalam kombinasi dengan pyrimethamine sebagai alternative.
Provilaksis:
diberikan pada orang dengan HIV yang memiliki infeksi dorman atau laten.
TMP-SMX
Referensi
·
Saroyo
YB. How to interpret TORCH assay in daily practice?. Departemen Obstetri &
Ginekologi, RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
·
Jones J, Lopez A, Wilson M. Congenital toxoplasmosis. Am Fam Physician. 2003 May 15;67(10):2131‐8.
No comments:
Post a Comment