Sunday, 20 August 2017

Limfangitis, Limfadenitis dan limfaedema apa bedanya?



Gangguan pada sistem limfatik bisa disebut dalam beberapa terminologi seperti limfangitis, limpadenitis dan limpaedema. Ketiganya memiliki definisi yang berbeda dan kita perlu tahu perbedaan diantara ketiga istilah tersebut.
Limfangitis dan limfadenitis seperti namanya yang diakhirnya dengan –itis berarti merupakan bentuk itis/ peradangan yang terjadi pada pembuluh limfatik dan nodus limfatik. Limfangitis (peradangan pada pembuluh limfatik) , dan Limfadenitis (peradangan pada nodus limfa).
Peradangan ini terjadi karena biasanya karena adaya transport bahan kimia atau bakteri setelah terjadi injury atau infeksi.
Sementara itu untuk Limfaedema merupakan sudatu edema yang terjadi secra lokal yaitu pada limfa yang terjadi karena limfa tidak mengalir dengan seharusnya. Dapat terjadi bila dalam suatu keganasan dilakukan tindakan pengangkatan nodus limfa maka dapat terjadi aliran limfa yang tidak lancar dan misa muncul limfa edema di tempat lain yang alirannya tidak lancar.

Saturday, 19 August 2017

Bagaimana Kanker bisa menyebar?



Penyebaran kanker dapat terjadi melalui Contiguity atau ilfiltrasi terhadap jaringan yang berdekatan atau Melalui Metastasis yaitu penyebaran sel kanker menuju lokasi yang jauh dari lokasi awal munculnya kanker.
Metastasi dapat terjadi melalui 3 cara yaitu:
1.       Direct seeding dari membran atau kavitas tubuh
2.       Penyebaran Lymphogen yaitu melalui aliran limfatik di pembuluh limfa
3.       Penyebaran Hematogen yaitu melalui aliran darah di pembuluh darah.
Penyebaran kanker melalui aliran limfatik merupakan hal yang paling sering terjadi, mekanismenya diawali oleh terlepasnya sel kanker terutama pada tumor/kanker epitel yang akan masuk ke saluran limfatik, terbawa ke nodus limfa dan terperangkap disana. Kondisi ini disebut lokasi kanker sekunder dari adanya metastasis kanker.
Sementara untuk penyebaran secra hematogen ini lebih sering pada jenis kanker sarkoma yaitu kanker yang melibatkan connective tissue.  Metastasis lebih sering melalui vena dibandingkan melalui arteri. Kenapa? Karena dinding vena lebih tipis dibandingkan dengan dinding arteri. Penyebaran terjadi mengikuti aliran vena dan yang paling sering terjadi sarkoma sekunder adalah liver dan paru. 


Referensi:      
Moore K, Dalley AF, Agur AM. Moore clinically oriented anatomy. 7th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer Health; 2014.
 

Daftar Nomor Rekening PENIPU

 Beberapa kali hampir tertipu dg berbagai modus Online berikut nomor rekeningnya jadi Hati-hati ya BANK BNI A/N : ROBIATUL ADAWIYAH, NO. REK...