by ApreleaNoni
Manusia memilikii kemampuan
untuk mengenali lingkungan sekitar melalui sistem indera atau yang biasa
disebut dengan panca indera. Pancaindera terdiri dari sistem pengelihatan yang
melibatkan organ mata, sistem penghidu yang melibatkan organ nasal atau hidung,
sistem pengecap yang melibatkan organ lidah pada rongga mulut, serta sintem pendengaran
dan keseimbangan yang melibatkan organ telinga.
Sistem indera manusia untuk
dapat melakukan fungsinya dengan baik juga dikaitkan dengan adanya koordinasi
dengan sistem yang lain seperti dengan sistem saraf. Keterkaitan sistem saraf
terhadap sistem penginderaan ini adalah untuk bisa mendefinisikan makna dari
impuls yang ditangkap oleh sistem indera ke otak sehingga manusia dapat
memberikan respon dari impuls yang didapat dari sistem indera tersebut.
Mata memiliki struktur
asesoris atau pelengkap yang terdiri dari beberapa bagian yaitu kelopak mata (eyelides), bulu mata (eyelashes), alis mata (eyebrows), aparatus lacrimal/ tearing, dan otot ekstrinsik mata. Struktur
asesoris pada mata ini bukan hanya sebagai pelengkap saja tetapi juga memiliki
fungsi yang menunjang fungsi mata bisa berfungsi secara normal. Berikut ini
dijelaskan mengenai peran dari struktur asesori mata:1
Kelopak Mata (Eyelides)
Kelopak mata terdiri dari
sepasang yaitu bagian atas dan bagian bawah. Fungsi dari kelopak mata ini
adalah untuk menutupi mata saat tidur, melindungi mata dari adanya cahaya yang
berlebihan atau menyilaukan dan dari benda asing, menyebarkan sekresi
lumbrikasi atau pembasahan pada bola mata.
Dan ternyata kelopak mata bagian atas
lebih sering dan lebih mudah untuk bergerak dibandingkan dengan kelopak
mata bagian bawah.
Nice to know: terkadang kita merasakan twitches
atau kedutan yang sebenarnya tidak berbahaya, hal ini terjadi karena adanya getaran
involunter atau tak sadar pada otot di kelopak mata. Hal ini biasanya sering
terjadi karena kondisi stress dan kelelahan.
Pada bagian tepi mata ada
bagian yang disebut dengan commisure
yaitu celah mata yang dibedakan menjadi dua yaitu commisure lateral atau celah mata lateral (bagian luar) dan commisure medial atau celah mata medial
(bagian dalam). Pada bagian commisure
medial terdapat bagian yang lebih
merah yang disebut lacrimal caruncle
yang mengandung kelenjar sebasea dan sudoferous / keringat.1
Struktur Kelopak mata dari
luar ke dalam tersusun layarnya kulit yaitu epidermis, dermis, jaringan
subkutan, serat otot orbicularis oculi, tarsal
plate, tarsal glands dan
konjungtiva. Tarsal plate adalah nama
lain dari kelenjar Meibomian yang memiliki fungsi untuk mensekresikan cairan.
Nice to know: infeksi pada kelenjar Meibomian dapat membentuk tumor atau kista pada
kelopak mata dan disebut dengan Chalazion.1
Konjungtiva adalah lapisan
perlindungan membran mukus yang tipis yang terdiri dari epitel kolumnar stratified nonkeratinisasi.
Konjungtiva terdiri dari konjungtiva palpebral yang menempel di kelopak
mata dan konjungtiva bulbar yang menempel di bola mata. Bila terjadi iritasi
atau infeksi pada area konjungtiva bulbar maka dapat menyebabkan adanya
bloodshot eyes.1
Bulu mata dan Alis mata (Eyelashes and Eyebrows)
Bulu mata dan Alis akan
melindungi bola mata dari benda asing, keringan dan cahaya langsung dari
matahari.1
The Lacrimal Apparatus
Aparatus lakrimal adalah
struktur yang membentuk air mata. Air mata yang di produksi oleh sekitar 6-12
duktur ekretori lakrimal ke permukaan konjungtiva di bawah kelopak mata atas,
kemudian cairan akan menuju ke permukaan anterior bola mata menuju lacrimal puncta. Kemudian setelah lakrimal menuju ke duktus canal
lacrimal yang akan membawa ke lacrimal sac dan kemudian ke duktus nasolakrimal.Kelenjar
lakrimal di persarafi oleh serat saraf facial yaitu nervus VII sehingga saat
seseorang mengalami perasaan bahagia sedih yang di tandai dengan menangis maka
pada keadaan ini terjadi stimulasi produksi cairan lakrimal yang akan menetes
dan juga mengisi kavitas nasal, karena itulah orang yang menangis biasanya juga
disertai dengan hidung berair.
Cairan air mata atau lakrimal memproduksi
cairan yang mengandung garam, mukus, lisozim,
dan enzim perlindungan untuk membunuh bakteri atau bacterisidal. Setiap kelenjar
menghasilkan 1 mL cairan lakrimal setiap harinya. Pada keadaan normal air mata
yang diproduksi akan menghilang secepat dia diproduksi juga bisa melalu
penguapan atau aliran menuju kanal lacrimal selanjutnya ke kavitas nasal. 1
Otot Ekstrinsik mata
Terdapat enam otot mata
yang menunjang pergerakan mata yaitu rektus superior, rektus inferior, rektus
lateralis, rektus medialis, oblik superior, oblik inferior. Pergerakan mata
dikoordinasi oleh sirkuit saraf neural di otak dan cerebellum.1
Referensi
1.
Tortora
GJ, Derrickson B . Special senses. In: Principles of anatomy
and physiology. 12th ed. USA: John Wiley & Sons,Inc; 2009. Chap.
17. P.600-13